Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengantar : Studi Perbandingan Pendidikan

Studi Perbandingan Pendidikan


Dua macam istilah biasanya digunakan dalam pengertian yang sama, yaitu “Perbandingan Pendidikan” atau “Pendidikan Perbandingan”. Penggunaan istilah “Perbandingan Pendidikan”, merupakan terjemahan dari istilah “Comparative Education” dalam bahasa Inggris, sebagaimana istilah “Comparative Religion” diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan “Perbandingan Agama”. Sementara ahli lainnya, mengalih-bahasakan istilah “Comparative Education” tersebut ke dalam Bahasa Indonesia, dengan menggunakan istilah “Pendidikan Perbandingan”. Namun kedua istilah tersebut, pada dasarnya menunjukkan pengertian yang sama, yaitu sebagai suatu studi komparatif (studi perbandingan) tentang pendidikan, atau suatu Studi tentang pendidikan dengan menggunakan pendekatan dan metode perbandingan, yang berasal dari istilah lengkap “a comparative Study of Education”.

Studi komparatif atau studi perbandingan, yang dalam bahasa Inggris; “a comparative study”, menurut pengertian dasarnya adalah berarti: menganalisa dua hal atau lebih untuk mencari kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaannya. Dengan demikian, studi komparatif tentang pendidikan atau pendidikan perbandingan, mengandung pengertian sebagai usaha menganalisa dan mempelajari secara mendalam dua hal/aspek atau lebih dari sistem pelaksanaan pendidikan, untuk mencari dan menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada dari/dalam kedua hal/aspek atau lebih tersebut. Artinya dengan studi perbandingan tersebut, kita bisa memperbandingkan beberapa konsep, teori, atau sistem dan praktik pendidikan satu sama lainnya; kita juga bisa memperbandingkan teori, konsep atau sistem pendidikan dengan praktik penyelenggaraan pendidikan yang ada pada suatu Negara/bangsa; dapat pula kita mempelajari konsep, teori pendidikan atau sistem pendidikan yang berlaku/ada pada suatu bangsa/Negara tertentu, dan kita perbandingkan dengan konsep pendidikan, atau teori pendidikan atau sistem pendidikan yang berlaku di Negara/bangsa kita sendiri.

Dalam studi perbandingan tentang pendidikan, terutama yang tertuju pada studi perbandingan antara dua sistem pendidikan. Tujuannya, di samping untuk mencari dan menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan antara kedua sistem pendidikan itu, juga dikandung maksud lebih jauh, yaitu: 

1. Untuk menganalisa sumber-sumber atau faktor-faktor yang menyebabkan kekuatan/kelebihan dan kelemahannya masing-masing;

2. Untuk menimbulkan sikap saling pengertian dan terbuka satu sama lain; dan 

3. Yang pada akhirnya akan terjalin saling kerjasama satu sama lain untuk mengembangkan sistem pendidikan masing-masing, dan saling membantu dalam memecahkan permasalahan-permasalahan pendidikan yang dihadapi masing-masing bangsa/Negara.

Kenapa timbul dan berkembang studi komparatif atau studi perbandingan? Secara psikologis, bahwa dorongan rasa ingin tahu manusia yang kuat, telah mendorong seseorang untuk mengetahui dan mempelajari lebih jauh keadaan dan kehidupan yang berlaku di luar lingkungan masyarakat/negara dan bangsa sendiri. Dengan mengetahui keadaan dan kehidupan masyarakat dan bangsa lain tersebut, akan terjadi saling pengertian dan hormat-menghormati serta saling terbuka antara masyarakat/bangsa-bangsa tersebut, yang selanjutnya akan mewujudkan terjalinnya kerjasama dan saling tolong-menolong untuk mencapai tujuan dan kemajuan-kemajuan bersama. Atau paling tidak, dengan mengetahui keadaan dan kehidupan masyarakat/bangsa lain itu, suatu masyarakat/bangsa akan dapat mengambil pelajaran dari kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan bangsa/masyarakat lain itu, guna memperbaiki dan membangun keadaan dan kehidupan masyarakat/bangsa sendiri.

Dari segi ajaran agama Islam, bahwa ajaran Islam ternyata sangat mendorong ummatnya untuk mengadakan studi perbandingan itu, yaitu agar ummat islam belajar, mempelajari dan mengambil pelajaran dari keadaan dan kehidupan bangsa-bangsa lain yang ada dan berkembang di dunia ini, baik masa lalu maupun masa sekarang. Lihat misalnya, Surat Al-Mukmin ayat 82, 

أَفَلَمْ يَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَيَنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَانُوٓا۟ أَكْثَرَ مِنْهُمْ وَأَشَدَّ قُوَّةً وَءَاثَارًا فِى ٱلْأَرْضِ فَمَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

Maka apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat menolong mereka.

Berdasarkan ayat diatas, Kita dianjurkan untuk mempelajari keadaan dan kehidupan masyarakat/bangsa di masa lalu; 

Surat At-Taubah ayat 122, 

وَمَا كَانَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُوا۟ كَآفَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوا۟ فِى ٱلدِّينِ وَلِيُنذِرُوا۟ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوٓا۟ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.

Berdasarkan ayat diatas, kita diperintahkan agar sebagian dari suatu masyarakat pergi mempelajari/bertafaqquh fiddin, untuk selanjutnya memberikan pelajaran kepada kaumnya/masyarakat bangsanya. Juga Nabi Muhammad saw. Telah memerintahkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu, walaupun sampai ke negeri China sekalipun.

Secara historis, bertumbuh-kembanganya rasa nasionalisme yang berlebihan, yang menyebabkan terjadi konflik antar bangsa, bahkan telah menyebabkan timbulnya perang dunia, juga merupakan faktor yang mendorong timbulnya studi perbandingan antar bangsa. Dalam hal ini, studi perbandingan tersebut, berfungsi untuk mendorong timbulnya rasa saling pengertian antar bangsa untuk mewujudkan kerjasama antar bangsa, dalam memelihara ketertiban dan perdamaian dunia. 

Pengertian/definisi studi pertandingan pendidikan:

Untuk memperoleh pengertian yang jelas tentang apa yang dimaksudkan dengan studi perbandingan pendidikan, atau yang juga dikenal dengan sebutan “pendidikan perbandingan”. Berikut akan dikemukakan beberapa definisi yang telah dirumuskan oleh tokoh-tokoh studi perbandingan pendidikan. Definisi-definisi tersebut adalah:

1. Isaac Leon Kandel (1881-1965) dalam bukunya “Comparative Education”, memberikan definisi sebagai berikut: Pendidikan perbandingan adalah studi mengenai teori dan praktek pendidikan sekarang yang  dipengaruhi oleh berbagai macam latar belakang, dan merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan.

a. Yang menjadi obyek studi dalam studi perbandingan pendidikan adalah teori dan praktek pendidikan sekarang. Yang dimaksudkan dengan teori dan praktek pendidikan sekarang, adalah sistem pendidikan yang ada dan berlaku pada suatu Negara atau bangsa yang ada sekarang ini.

b. Sistem pendidikan yang ada pada suatu Negara/bangsa tersebut telah tumbuh dan berkembang serta dipengaruhi oleh bermacam-macam latar belakang, misalnya: latar belakang atau faktor social, politik, ekonomi, ideologi, filsafat,agama dan sebagainya, baik faktor-faktor yang nampak jelas adanya ataupun yang tidak nampak/tersembunyi.

c. Bahwa semua faktor-faktor yang melatar belakangi dan mempengaruhi terbentuknya sistem pendidikan negara/bangsa tersebut, ada kaitannya dan merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan bangsa/negara yang bersangkutan. 

2. Carter V. Good, memberikan definisi pendidikan perbandingan sebagai berikut: Pendidikan Perbandingan adalah lapangan studi yang mempunyai tugas untuk mengadakan perbandingan teori dan praktek pendidikan sebagaimana terdapat pada beberapa negeri dengan maksud mengadakan perluasan pemandangan dan pengetahuan tentang pendidikan diluar negeri sendiri.

3.Vernon Mallison memberi definsi tentang ilmu pendidikan perbandingan, sebagai: pemeriksaan (studi) yang sistematis tentang kebudayaan dan sistem persekolahan, dirancang untuk menyingkapkan bukan saja persamaan dan perbedaannya, tetapi juga sebab-sebabnya.

Disarikan dari buku Perbandingan Pendidikan, karya Drs. Tadjab M.A.


Post a Comment for "Pengantar : Studi Perbandingan Pendidikan"